PALI – Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2025, bertempat di Ballroom Hotel Srikandi, Kecamatan Talang Ubi, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP, yang mewajibkan setiap perangkat daerah menerapkan sistem akuntabilitas kinerja sebagai dasar pengukuran pencapaian program serta bentuk tanggung jawab atas kinerja instansi pemerintah.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, SH, mewakili Bupati PALI, dan diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Camat se-Kabupaten PALI.
Dalam berbagai hal, Wabup Iwan menekankan pentingnya pelaksanaan sistem akuntabilitas yang baik, terukur, dan konsisten. Menurutnya, jika sistem ini dijalankan dengan sungguh-sungguh, maka penyusunan laporan kinerja akan menjadi lebih efektif, jelas, dan tepat sasaran.
“Yang paling utama adalah komitmen serta kesungguhan seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir,” ujar Iwan Tuaji.
Ia menambahkan, penerapan akuntabilitas kinerja merupakan hal mendasar yang wajib diperhatikan oleh setiap perangkat daerah. Oleh karena itu, penyusunannya harus dilakukan secara profesional dan berkesinambungan.
“Peningkatan akuntabilitas bukan hanya sebatas kewajiban administratif, tetapi juga menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah Kabupaten PALI, yakni PALI Maju untuk Indonesia Emas. Selain itu, komitmen ini juga merupakan wujud dukungan terhadap Hasta Cita Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, khususnya dalam cita membangun pemerintahan yang kuat, bersih, dan efektif,” jelasnya.
Sementara itu, Kabag Organisasi Setda PALI, Billy Martha Hardiwansyah, SE., MBA, menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, Wabup memberikan Arahan yang jelas agar seluruh OPD bekerja keras untuk meningkatkan nilai SAKIP Kabupaten PALI.
“Wabup menekankan pentingnya koordinasi, kerja sama, dan komitmen dari seluruh kepala perangkat daerah demi mencapai target yang telah ditetapkan oleh Bapak Bupati,” ungkap Billy.
Ia juga menekankan bahwa hasil evaluasi SAKIP tidak hanya menggambarkan kinerja perangkat daerah, tetapi juga mewakili reputasi dan nama baik pimpinan daerah.
“Bagaimanapun, penilaian ini turut membawa nama baik Bupati Asgianto,” tutupnya.

%20(1000%20x%20199%20piksel)_20250406_231039_0000.png)

